TIPE TIPE DALAM APLIKASI PASCAL
Presentasi berjudul: "Tipe, Nama, dan
Nilai Anifuddin azis."— Transcript presentasi:
1
Tipe, Nama, dan Nilai
Anifuddin azis
2
Tipe Data
Tipe data ada dua macam, yaitu : tipe dasar
dan tipe bentukan
Tipe dasar adalah tipe data yang dapat
langsung dipakai.
Tipe bentukan dibentuk oleh tipe dasar atau
tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan
Yang termasuk dalam tipe dasar adalah :
bilangan bulat (integer), logika (bool), karakter, (char) bilangan riil (float)
3
Tipe Integer
data ini terdiri atas integer positif,
integer negatif dan nol
Pada C++ ada 2 : int dan longint
Jenis operasi : penjumlahan (+),
pengurangan (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa bagi (%)
4
Tipe Bool , Tipe Float, Tipe Char
Tipe data ini mempunyai nilai TRUE atau
FALSE
Operator untuk jenis data ini adalah
operator logika, yaitu : NOT, AND, OR dan XOR
Tipe Float :Penulisan untuk jenis data ini
selalu menggunakan titik desimal.
Operasi sama dengan tipe integer, kecuali
operasi sisa bagi
Pada C++ ada 2 : float dan doAdvertisements
untuk menyatakan satu atau lebih karakter
ASCII
5
Tipe Bentukan
Tipe bentukan adalah tipe yang
didefinisikan sendiri oleh pemrogram. Ada dua macam tipe bentukan, yaitu :
1. Tipe dasar yang diberi nama baru
Contoh :
typedef int bilangan bulat
2. Rekaman (struktur
)
6
Nama
Nama diberikan kepada peubah (variabel),
konstanta, tipe bentukan, nama fungsi
Aturan penamaan :
1. Diawali dengan huruf alfabet.
2. Huruf besar atau kecil dibedakan.
3. Nama tidak boleh mengandung operator
aritmatika, operator relasional, tanda baca, spasi.
7
Konstanta
Konstanta adalah suatu identifier
non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan
dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai
Misal : Const PI =3.14
8
Variabel
Variabel adalah suatu identifier
non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu
proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama
seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum tipe data nama variabel;
Contoh : int panjang;
9
Nilai Nilai adalah besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan.
Nilai dapat berupa nilai peubah atau
konstanta.
Pengisian Nilai ada 2 cara :
Langsung : Pengisian nilai secara langsung
adalah memasukkan nilai ke dalam nama peubah langsung di teks program
Contoh panjang = 23
Pembacaan Nilai dari Piranti Masukan
Menggunakan cin
contoh cin>>panjang
cin<<alas<<tinggi
10
Ekspresi
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari
operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama
dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa
Pascal, yaitu :
Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu
ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
Ekspresi Boolean atau ekspresi logika,
yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
(b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) ekspresi
numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
Upah < ekspresi boolean (“upah” adalah suatu
variabel bernilai float).
11
Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran
Untuk keperluan keluaran (mencetak
keluaran) digunakan cout
Bentuk umum penulisannya :
cout (variabel output) contoh
cout<<panjang;
cout (variabel output, ekspresi) , contoh
cout<<luas<<“ = “<<panjang*lebar<<;
cout (ekspresi),contoh
cout<<panjang*lebar;
Advertisements
4.3 NILAI
Nilai/Harga adalah besaran dari tipe data
yang sudah dikenal. Nilai dapat berupa konstanta yang
dipakai langsung, isi yang disimpan oleh
variabel atau konstanta, hasil perhitungan suatu ekspresi, atau hasil
yang dikirim suatu fungsi.
Algoritma pada dasarnya adalah proses
memanipulasi nilai. Nilai dapat dimanipulasi dengan cara :
mengisi nilai ke dalam variabel, menuliskan
nilai ke piranti keluaran, diacu dari suatu nama untuk
perhitungan/ekspresi
1. Pengisian Nilai
Suatu nama konstanta secara otomatis akan
mempunyai harga tetap yang terdefinisi(sudah ditentukan)
pada saat nama konstanta dideklarasikan
dalam kamus sehingga nama konstanta dapat langsung
digunakan dalam program. Tetapi tidak
demikian halnya dengan nama variabel. Suatu nama variabel
dapat digunakan dalam ekspresi program jika
harganya telah terdefinisi. Ada dua cara untuk mengisi
nama variabel dengan harga/nilai :
· Assignment : ß
Assignment adalah instruksi untuk menyimpan
harga pada suatu nama variabel. Dengan pemberian
harga ini, harga lama yang disimpan tidak
lagi berlaku, yang berlaku adalah harga paling akhir yang
diberikan.
Nilai/Harga yang dimasukkan ke dalam nama
variabel bisa berupa nilai tetap, nilai dari variabel lain,
atau ekspresi :
Deskripsi Algoritma
nama_var1 ß nama_var2 {harga dari nama
variabel2 disalin ke nama variabel1}
nama_var ß konstanta {harga dari nama
konstanta disalin ke nama variabel}
nama_var ß ekspresi {hasil perhitungan
ekspresi diisikan ke nama variabel}
nama_var ß nama_fungsi {nilai yang
dikembalikan fungsi diisikan ke nama variabel}
dengan syarat :
– Bagian kiri dan bagian kanan tanda assignment (ß) bertipe sama
– nama_var1 dan nama_var (bagian kiri tanda ß) harus merupakan nama
variabel, tidak boleh nama
konstanta, type, fungsi, atau prosedur
– nama yang tertulis di bagian kanan tanda assigment (ß)boleh berupa
nama variabel, nama fungsi,
nama konstanta
– semua nama yang dipakai dalam assignment tidak bleh berupa nama
type atau prosedur
Pembacaan Nilai dari Piranti Masukan
Selain dengan assignment, suatu nilai dapat
diisikan ke suatu nama variabel melalui pembacaan nilai
tersebut dari piranti masukan(keyboard,
mouse, scanner, dsb). Disebut ”dibaca” karena arah dari
pengisian harga yaitu seakan-akan komputer ”membaca” nilai yang
diberikan pengguna.
Bentuk Umum :
Deskripsi Algoritma
read(nama_variabel) {membaca sebuah nilai}
read(list nama_variabel) {membaca lebih
dari satu nilai}
Contoh :
Kamus
Nim : integer
Nama : string
Indeks: char
Nilai : real
Deskripsi Algoritma
read(Nim)
read(Nama)
read(Nilai, Indeks)
Penulisan nilai ke piranti keluaran
Suatu nilai/harga yang disimpan dalam
memori komputer harus dapat dikomunikasikan ke dunia luar
untuk diinterpretasikan oleh pemakai
program. Dalam hal ini, nilai harus dapat dituliskan ke suatu piranti
keluaran, misalnya layar, printer.
Bentuk Umum :
Deskripsi Algoritma
write(nama_variabel) {menuliskan isi
nama_variabel ke piranti keluaran}
write(konstanta) {menuliskan konstanta /
isi nama_konstanta ke piranti keluaran}
write(ekspresi) {menuliskan harga hasil
perhitungan ekspresi ke piranti keluaran }
write(list-nama) {menuliskan semua harga
sesuai urutan penulisannya }
dengan syarat :
t-nama adalah satu atau lebih nama : boleh
nama variabel, nama konstanta, atau hasil pemanggilan
fungsi
– nama-nama dalam list-nama tidak boleh berupa nama type atau nama
prosedur
– nama yang dituliskan sudah terdefinisi harganya.
assignment atau instruksi read
Contoh :
Kamus
const pass : string = ’abce’
A, B : integer
Nilai : real
Deskripsi Algoritma
Nilai ß 92.7
read(A , B)
write(pass, Nilai)
write(’Teknik Informatika’)
write(100)
write(A + B)
write((A + B)/2*10)
OPERATOR DAN EKSPRESI
Operator adalah lambang-lambang yang biasa
dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi. Misalnya untuk
perkalian, penjumlahan, perbandingan, dll. Sedangkan ekspresi
adalah suatu ”rumus perhitungan” yang terdiri
dari operan dan operator. Operan harus mempunyai harga,
karena itu dapat berupa konstanta, nama
variabel(yang dipakai dalam perhitungan adalah harga yang
dikandung nama variabel), hasil pengiriman
suatu fungsi, atau merupakan suatu ekspresi
Contoh Ekspresi :
a ß b + c – 2
Pada ekspresi ini, a, b, dan c merupakan
nama variabel yang berperan sebagai operand sedangkan
simbol ß, + dan – merupakan operator. Dalam hal ini
variabel a diisi dengan hasil penjumlahan b dan c
dikurangi 2.
Jenis –jenis operator :
1. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk
membandingkan dua operand. Operand yang dibandingkan bisa
bertipe bilangan bulat, karakter, real,
boolean, atau string. Ekspresi yang menggunakan operator
perbandingan akan menghasilkan nilai
boolean(true atau false).
Operator Operasi Contoh Ekpresi Hasil
= Sama dengan a := 6 = 9 a = false
≠ Tidak sama dengan a := 7 ≠ 5 a = true
< Lebih kecil dari a := 4 < 6 a =
true > Lebih besar dari a := 10 > 1 a = true
≤ Lebih kecil atau sama dengan a := 8 ≤ 4 a = false
≥ Lebih besar atau sama dengan a := 3 ≥ 1 a = true
Operator aritmatika
Operator aritmatika hanya dapat dikenakan
pada operand bertipe bilangan bulat atau bilangan real. Ekspresi yang
menggunakan operator ini pun hanya akan menghasilkan nilai bilangan bulat atau
real
Operator Operasi Hasil Contoh Ekpresi Hasil
+ Jumlah Integer/Real x ß 8 + 13
x ß 4.3 + 2 x = 21
x = 6.3
– Kurang Integer/Real x ß 15 – 2
x ß 2.1 – 1.1 x = 13 x = 1.0
* Kali Integer/Real x ß 5 * 6
x ß 2.0 * 1.1 x = 30
x = 2.2
/ Bagi Real x ß 6 / 4 x = 1.5
div Pembagian bilangan bulat integer z ß 7
div 2 z = 3
mod Sisa pembagian bilangan bulat integer z
ß 7 mod 2 z = 1
^ Pangkat integer/real z ß 2 ^ 3 z = 8
3. Operator logika
Operator ini dikenakan pada operand bertipe
boolean dan ekspresinya akan menghasilkan nilai boolean(true atau false)
Operator Arti Hasil
not negasi boolean
and dan boolean
or atau boolean
xor exclusive OR boolean
Hasil operator not, and, or, dan xor untuk
berbagai kombinasi kondisi
A B not A not B A and B A or B A xor B
true true false false true true false
true false false true false true true
false true true false false true true
false false true true false false false
Contoh penggunaan operator pada ekspresi :
Kamus
Gaji_Total, Gaji_Pokok, Potongan : real
HBagi,HSisa : integer
k, l, m, n: boolean;
Deskripsi
k := true;
l := false;
read(Gaji_Pokok,Potongan)
Gaji_Total HBagi HSisa = 8) and (9 <>
1)) or (3 < 7);
write(HBagi, HSisa, Gaji_Total, m , n);
https://www.google.com/search?hl=in-ID&source=android-browser&q=pemrograman+tentang+nilai+ke+nama+peubah&spell=1&sa=X&ved=0ahUKEwig5sHUzaDZAhWKvo8KHdJRBdcQBQggKAA&biw=360&bih=518
Komentar
Posting Komentar